Misteri segitiga bermuda (WAWANCARA JIN MUSLIM ) PART 2
Kemudia saya bercerita kepadanya bahwa, “Salah seorang diantara orang-orang
Amerika yang pernah melihat benda asing yang berkaki tujuh, sekali waktu
melihat segerombolan manusia atau makhluk-makhluk yang mirip dengan
manusia, berada dikebunnya. Mereka bersembunyi diantara pohon-pohon
anggur yang ada disitu. Dengan marah, orang Amerika itu mengawasi orangorang
yang dengan seenaknya mencuri hasil kebunnya. Dia tidak bisa menahan
diri. Dia segera keluar dari rumahnya, dan menuju ke arah orang-orang yang
dikiranya pencuri-pencuri biasa. Akan tetapi, ketika Mash, demikian nama lakilaki
itu, berada kurang lebih 10 m dari gerombolan pencuri itu, tiba-tiba salah
seorang diantara pencuri itu menghadap kearahnya, dan membidikkan suatu
senjata yang ada ditangan kanannya. Kemudia memasukkan senjata itu ke
sarungnya yang tergantung di pinggang kirinya. Mash merasa seluruh tubuhnya
lemas, dia tidak bisa menggerakkan kepala maupun anggota tubuh lainnya. Dia
tidak bisa merasakan sesuatu untuk selamanya.
Sesudah peristiwa tersebut, dan setelah bisa menjawab beberapa
pertanyaan. Masj mengatakan bahwa makhluk-makhluk itu pendek-pendek
sekitar 160 cm tingginya. Kepalanya sangat besar dan tidak sebanding dengan
tubuhnya yang kecil dan pendek. Kepala mereka melekat dikedua pundak
mereka, tanpa leher. Mash juga menuturkan bahwa makhluk-makhluk itu
berambut. Mulutnya seakan sebuah lubang menganga, dan matanya mirip mata
manusia, tetapi tidak beralis. Kulitnya berwarna terang, mirip kulit penduduk
Eropa bagian tengah. Kedua pundaknya lebih lebar sedikit dari kepalanya. Mash
melihat bahwa dua makhluk yang berada didekatnya memiliki dua tangan dan
kaki. Tetapi dia tidak sempat melihat tangan dan telapak kakinya. Kedua
makhluk yang tak dikenalnya itu mengenakan pakaian yang lembab, tanpa
sambungan, dan ketat mencetak sekujur tubuh mereka. Dipinggang kanan
kedua makhluk itu tergantung senjata, sedang dipinggang kirinya tergantung
ransel besar.
14
Mash mengatakan, “kedua makhluk tak dikenal itu kembali menuju
pesawat mereka, yang tingginya kira-kira 2,50 m. Mereka terus menatapnya dari
cockpit pesawat mereka, yang agaknya terbuat dari bahan sejenis kaca. Pintu
pesawat kemudian ditutup, dari bawah keatas. Sehingga kaki-kaki mereka
menjadi tidak terlihat. Pesawat itu take-off dengan menyemburkan cahaya yang
sangat menyilaukan. Kemudian tanpa suara sedikitpun, naik keatas. Ketika telah
naik kira-kira 30 meter, tiba-tiba pesawat itu lenyap dari pandangan, seakanakan
sebuah sinar yang tiba-tiba padam.”6
J: “Aku bersumpah kepadamu dengan nama Allah, bahwa mereka adalah
Jin. Akan tetapi, lazimnya, mereka menampakkan diri dalam sosok yang
lebih tinggi dan besar daripada sosok mereka yang sesungguhnya.
P: “Darimana mereka datang menurutmu?”
J: “Entah, tetapi mungkin saja mereka itu adalah penghuni ruang cahaya
yang terdapat diantara sinar merah dan awan. Atau, penduduk yang
datang dari dasar samudera.”
P: “Engkau harus melihat salinan asli dari surat yang dikirimkan oleh jin
yang bernama Aksea berikut stempel-stempelnya ini.”
Dengan hanya melihat stempel yang tertera pada
surat yang saya tunjukkan itu, mata sahabat saya itu
bersinar; lalu berteriak, “Ini memang stempel Jin.”
P: “Bagaimana pendapatmu?” Tanya saya
selanjutnya
J: “Saya pernah melihat stempel ini beberapa
kali, dan juga yang sejenis ini. Saya bisa
menceritakan kepadamu dengan mudah
bahwa setempel ini adalah stempel jin atau
manusia. Singkatnya saya katakan bahwa ini
merupakan ulah yang dikait-kaitkan oleh kepada manusia. Penduduk
Omo itu adalah penduduk negeri Jin yang beragama Masehi. Stempel
yang mereka bubuhkan disini bergambar salib dengan beberapa palang.
Lebih dari itu, sifat mereka adalah sifat jin, dan aroma mereka aroma jin.
Namun sayangnya makanan mereka adalah seperti makanan setan.
P: “Benar, sampai-sampai dalam beberapa hal mereka menggambarkan
tangan sebagai tangan yang melaksanakan berbagai tugas, dengan jarijari
dalam bentuk yang terpampang jelas. Itulah biasanya yang menjadi
cirri-ciri jin, disamping kemampuannya untuk menampakkan diri dalam
berbagai bentuk, serta kecepatan bergerak dan menggunakan peralatan
6 Sumber Johannes Van Petler, yang diterjemahkan kedalam bahasa Arab berjudul Qishshhah Al-
AtthbaqAtthairah. Hal 214-215
15
yang membawa mereka dengan kecepatan yang betul-betul sulit
dipercaya. Selain itu, mereka juga mempunyai tangan yang panjang dan
besar sekaligus.
Selanjutnya saya mengatakan pula kepadanya, “Bersediakah engkau
melihat beberapa lukisan yang kubuat berdasar informasi yang
disampaikan oleh seorang Inggris bernama John, yang menceritakan
tentang penyeretan dirinya (oleh jin) sebelum peristiwa yang sama yang
dialami oleh sekelompok orang-orang yang belum pernah terjadi
sebelumnya. Catatan-catatan itu diperoleh melalui Hipnotis.
J: “Benar, benar,” jawabnya
Kemudian, sesudah saya menyodorkan beberapa gambar kepadanya,
tiba-tiba dia tersenyum, lalu berkata, “tidakkah engkau perhatikan wajah
keduanya. Ia betul-betul mirip dengan sosok jin yang sebenarnya. Perhatikan
pula tanduk yang dulu pernah engkau tanyakan kepadaku.”
P: “Ya, ya memang benar. Tetapi, bagaimana pula pendapatmu tentang
kedua gambar yang mirip baying-bayang cahaya manusia?”
J: “Kalau ini benar, maka keduanya adalah jin pada saat ia menampakkan
diri dalam bentuk lain, atau ia berada dalam sosoknya yang asli, tetapi
tersembunyi dibalik pakaian itu. Kedua-duanya bergerak dengan
berselubung pakaian tersebut.”
P: “Apakah yang demikian ini bisa mereka lakukan dengan mudah?”
J: “Tentus saja mudah, bahkan lebih mudah dibanding menampakkan diri
dalam wujud manusia dan bergerak dengan jasad mereka tanpa
selubung. Jika saya, misalnya memperlihatkan diri dalam sosok seperti
yang sekarang saya pergunakan dihadapanmu ini, maka beratku sekitar
115 kg, dan aku masih bisa bergerak dengan ringan dan mudah. Lantas,
apakah sulit bagiku untuk mengenakan pakian yang beratnya hanya 5
sampai 20 kg saja? Jelas sekali bahwa dunia barat tidak bisa memahami
tentang sejauh mana Allah SWT telah menganugerahkan kepada kami
kemampuan untuk menampakkan diri dalam berbagai bentuk.”
P: “Memang betul demikian, sampai-sampai dalam suatu peristiwa yang
mereka ceritakan, mereka mengatakan bahwa, salah seorang diantara
mereka pernah melihat seorang perempuan berbadan burung yang
sangat aneh. Ia berambut pirang, tetapi tiba-tiba rambutnya berganti
menjadi hitam. Alih-alih mereka menganggap bahwa makhluk itu telah
mengecat rambutnya dalam waktu sangat singkat, mereka bahkan
menganggap bahwa perempuan yang kedua itu adalah perempuan lain
yang berwajah sama, atau saudara kembarnya. Padahal sebenarnya
keduanya adalah wanita yang sama. Dia adalah jin perempuan yang
mempunyai kecakapan merubah bentuk.
16
Seterusnya saya mengatakan, “Maukah engkau mendengarkan kisah
tentang ditawannya Antonio da Silva, dan melihat gambar yang
menegaskan bahwa para penawannya adalah dari kalangan jin . Ya,
sekadar untuk menambah keyakinanmu saja.”
J: “Ya, ya tidak ada salahnya…” jawabnya
P: “Pemuda Brazil ini pergi
menangkap ikan, tetapi
ternyata dia menghilang
selama bermingguminggu.
Tiba-tiba dia
muncul kembali dengan
membawa cerita tentang
bagaimana dia ditangkap
oleh tiga makhluk kerdil.
Dua diantaranya
mengenakan pakaian
keras seakan-akan terbuat
dari logam. Sedangkan makhluk yang ketiga lebih tinggi sedikit dari yang
dua itu. Kira-kira tingginnya 1,25 meter. Dia tidak mengenakan pakaian
logam seperti yang dikenakan oleh dua makhluk lainnya. Ketika mereka
tiba ditempat kediaman mereka, tahulah pemuda itu bahwa makhluk yang
ketiga itu adalah pemimpin mereka, Pemuda Brazil itu melihat ada
tonjolan besar dikepala makhluk yang ketiga itu. Sang pemimpin
berambut panjang dengan warna merah. Ujungnya sampai kepantatnya.
Dia juga melihat adanya gelambir didagunya yang memanjang hingga
keperutnya. Alis setebal dua jari terlihat hampir menutupi seluruh dahinya.
Kulitnya tergolong terang, bermata bulat, namun lebih besar ukurannya
bila dibanding mata manusia. Putih matanya terlihat lebih bersih
ketimbang putih mata manusia. Kedua matanya selalu berkedip. Antonio
tidak melihat adanya batas pinggir matanya. Seluruh sisa tubuhnya nyaris
tertutup bulu tebal. Hidungnya terlihat panjang dan runcing, tampak
mencuat dan sangat berbeda dengan hidung manusia pada umumnya.
Telinganya betul-betul simetris, bagian bawahnya mirip telinga manusia,
namun bagian atasnya lebih bulat. Mulutnya lebih kecil dibanding mulut
manusia, mirip mulut ikan7. Ketika mereka berbicara satu sama lain,
pemuda Brazil itu tidak melihat adanya gigi pada mulut mereka.8 Yang
penting untuk diingat tentang kisah ini adalah bahwa sosoknya yang mirip
manusia itu telah membuat pemuda Brazil itu tidak terlalu takut. Sesudah
itu Antonio tidak ingat apa-apa dan mereka bawa ke suatu tempat, entah
dimana…”
7 Jin muslim itu menegaskan secara pasti tentang semua cirri tersebut, dan menegaskan pula bahwa yang
demikian itu adalah cirri-ciri jin, sekalipun dia tidak melihat gambarnya.
8 Secara meyakinkan Jin muslim itu mengatakan, “Tidak diragukan lagi bahwa dia mempunyai gigi, tetapi
bentuknya panjang dan mengarah keatas dibanding gigi manusia.”
17
J: “Mereka itu jin, “komentar sahabat saya.” Bentuk yang merupakan
bayang-bayang seperti asap itupun jin, yang biasa melakukan
pemanggilan roh si Anu (yang sudah meninggal), atau bahkan roh Yesus
dan Bunda Maria. Semuanya itu merupakan ulah setan yang aku kenal
betul. Aku tahu betul bagaimana jin-jin Nasrani menggunakan cara itu .
Bahkan digunakan pula oleh jin-jin non Kristen lain jika manusia ingin
memanggil roh orang-orang tertentu. Engkau jangan lupa, saudaraku,
bahwa aku dulu pernah memeluk agama Nasrani.”
Selanjutnya sambil tersenyum dia mengatakan, “Aku bersumpah
kepadamu, wahai saudaraku, bahwa dia adalah jin. Mungkinkah ada jin
tidak kenal kaum dan bangsanya sendiri? Bahkan semua peristiwa yang
engkau ceritakan padaku tadi, adalah peristiwa-peristiwa yang direkayasa
oleh jin. Seluruh karakternya cocok dengan cirri-ciri mereka. Akan tetapi,
masih ada sesuatu yang belum pernah engkau sebutkan.Yakni tentang
gerak makhluk tersebut. Sebab gerakan Jin, sungguh, sangat cepat sekali
untuk ukuran manusia.”
Saya memotong ceritanya dengan mengatakan , “Ada peristiwa lain yang
mereka sebut dengan kasus Palvidares, yang diabadikan oleh Fabio
Therba dalam buku ilmiahnya yang berjudul UFO and The Secrets. Disitu,
antara lain, diceritakan bahwa ada seorang Amerika Latin bernama Carlos
Palvidares yang tinggal di Buenos Aires. Suatu hari Palvidares berangkat
menuju suatu perkebunan. Tiba-tiba dia melihat tiga sosok bergerak-gerak
diatas air danau dekat gubuk yang ada ditempat itu, tanpa air itu sendiri
ikut bergerak. Seakan-akan mereka adalah makhluk yang tergantung di
udara. Palvidares mendekati mereka sampai jarak sekitar 80 m. Ternyata
ketiga makhluk itu terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. Palvideres
memanggil-manggil mereka, sehingga ketiga makhluk itu menoleh
kearahnya, dan segera bersembunyi dibagian lain danau itu. Mereka
menjauh sejauh kira-kira 300m.
Palvidares betul-betul terkejut, karena dia tidak mengerti dengan cara apa
mereka berpindah secepat itu. Yang perempuan tingginya sekitar 160 cm
dan berpakaian hitam. Rambutnya yang juga hitam terlihat panjang ketika
dia bergerak-gerak. Dibagian bawah betisnya terdapat sepasang sirip
yang mengarah kesamping, mirip sayap. Sedangkan yang laki-laki,
keduanya sedikit lebih pendek daripada yang perempuan. Palvidares bisa
memastikan hal itu ketika mereka bertiga berdiri berdampingan. Kedua
laki-laki itu memiliki tinggi yang betul-betul sama. Keduanya seakan-akan
telanjang. Kulit mereka yang mirip kulit manusia yang terjemur matahari.
Ternyata kedua laki-laki itu tidak telanjang, tetapi mengenakan semacam
pakaian ketat yang tidak memiliki sambungan. Keduanya berambut coklat,
dan menempel di kulit kepalanya sedemikian rupa, seakan-akan
dilekatkan dengan lem. Ternyata kulit mereka putih. Berdahi lebar dan
bermata kecil. Mereka berjalan tanpa menggerakkan tangan dan kaki
18
mereka. Seakan-akan anggota tubuh mereka terpancang pada tubuh
mereka.
Ketika Palvidares melihat mereka untuk kesekian kalinya, dia melihat
sebuah kendaraan listrik, dengan sinar sangat terang. Kendaraan itu
berukuran 5 x 6 meter; dengan tinggi antara 2 sampai 3 meter. Kendaraan
itu memancarkan sinar terang dengan radius sekitar 40 meter, mirip sinar
yang keluar dari sebuah proyektor digedung bioskop. Sinar itu mengenai
wajah Palvidares, dan dia merasakan sekan-akan matanya menjadi buta.
Panas yang dipancarkan oleh cahaya itu, membuat Palvidares
mengurungkan niatnya untuk lebih mendekati mereka. Dia turun kedalam
air dan mencoba mendekati makhluk asing itu sampai jarak sekitar 150 m.
Tetapi dia tidak bisa lebih dekat lagi, karena tiba-tiba sebuah dinding tak
terlihat menghalangi geraknya dari arah depan. Rintangan tak terlihat itu
terus mendesaknya, betapapun dia mencoba melawannya kendaraan itu
terus mengikuti gerak mereka dengan jarak 30 atau 40 meter. Merek
terus-menerus bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Si perempuan
tampaknya adalah pemimpin mereka, dan dia selalu berada didepan.
Sekaliwaktu, ketika dia mengangkat tangannya dan menunjuk ke arah
kendaraan listrik itu, maka salah satu diantara kedua makhluk laki- laki
yang mendekati kendaraan itu segera menjauh darinya sejarak 30 m.
Sesudah itu ketiga makhluk asing tersebut menjauh dengan cepat,
seakan-akan membentuk tiga garis diatas tanah. Mereka merubah diri
dalam bentuk lain yang tidak begitu jelas dalam pandangan Palvidares.
Tetapi dia bisa melihat adanya seekor babi yang melengking ketakutan,
yang jungkir balik diterjang oleh suatu makhluk dengan kecepatan yang
sulit dibayangkan. Segera sesudah itu, Palvidares mencium bau wangi.
Tidak lama kemudian, dia merasa mengantuk dan lemas untuk beberapa
saat lamanya. Ketika kondisinya pulih kembali, dia tidak lagi melihat
makhluk-makhluk asing dan benda bercahaya yang telah menarik
perhatiannya selama lebih dari satu setengah jam itu.
Sejak peristiwa itu, babi dan beberapa ekor ternak yang kabur dari
kandangnya akibat terjangan benda terbang tak dikenal itu, tidak mau
kembali ke kandangnya, sekalipun Palvidarestelah mencarinya kesana
kemari.”
Jin muslim sahabat saya itu tersenyum, lalu berkata, “Apa komentarmu
terhadap peristiwa tersebut?”
P: “Tentu saja mereka adalah jin,” jawab saya, “Kecepatan bergerak
seperti itu, hanya merekalah yang bisa melakukannya. Tentang tabir tak
terlihat yang menghalangi Palvidares untuk mendekat, saya piker itu
hanyalah rasa takut yang membuat dia tidak bisa bergerak.
Bau harum, adalah bau yang memang biasa ada pada jin. Sedangkan
babi dan binatang-binatang lain yang dapat melihat wujud mereka yang
19
sebenarnya, tidak mau pulang lagi ke kandang mereka, karena mereka
tahu bahwa kawan-kawan makhluk asing itu kini menetap di kandang
mereka. Anak-anak kecil yang masih berusia satu hingga dua tahun,9
dapat melihat jin dalam bentuk mereka yang asli, sebagaimana yang
disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam salah satu haditsnya yang
berbunyi, “Jika kalian mendengar ringkikan keledai, maka mintalah
perlindungan kepada Allah dari gangguan syetan. Sebab, keledai tersebut
telah melihat setan. Dan jika kamu mendengar kokok ayam jantan, maka
mintalah kepada Allah anugerahNya, sebab ayam jantan itu sedang
melihat malaikat.”10
J: “Sekarang engkau sudah tahu secara lengkap. Karena itu
kemukakanlah kebenaran yang engkau ketahui ke seluruh dunia,
sehingga tidak ada lagi kegelapan yang ditimbulkan oleh tipu muslihat jin
dan yang berbentuk karena dugaan-dugaan salah.
P: “Aku betul-betul heran, mengapa para cendikiawan barat tidak bisa
memahami bahwa disekitar mereka ada jin dan setan, sedangkan salah
seorang diantara mereka, yakni Salvador Frexido dari Purtorico, jelasjelas
mengakuinya. Dalam bukunya yang berjudul Akal-Batin Setan
(dalam Bhs Indonesia), dia mengatakan, bau harum yang tersebar
ditempat turunnya makhluk-makhluk tak dikenal, tidak membuktikan
apapun kecuali bahwa makhluk-makhluk itu adalah setan. Kita bisa
mengungkapkan hal itu dengan ungkapan lain, bahwa dalam banyak
kasus datangnya Iblis ke suatu tempat, maka kedatangannya tidak
mungkin dia lakukan kecuali dalam makhluk tak dikenal, disamping
kemampuannya untuk menampakkan diri dalam bentuk manusia.”
Menjelajah Segitiga Bermuda
Jin Muslim sahabat saya
mengatakan, “Aku mau
menyampaikan kepadamu suatu
berita yang sangat penting. Amerika,
Inggris dan Jerman bermaksud
membongkar rahasia Segitiga
Bermuda. Mereka membuat satelit
baru yang khusus memantau
wilayah ini, disamping satelit-satelit
9 Anak saya, Ronda, yangberumur satu tahun tiga bulan, dapat melihat Jin Muslim sahabat saya dalam
bentuknya yang hakiki. Dia berteriak-teriak, “Dia kelihatan, Ini dia Habib …” dalam logat bayi yang
kurang jelas.
10 Al Bukhari dan Muslim meriwayatkan dalam Shahihnya masing-masing. Dari Jabir r.a seperti yang
diriwayatkan oleh Abu Dawud, Jabir mengatakan bahwa Rasulullah SAW berkata, “Apabila kamu sekalian
mendengar lolongan anjing dan ringkik keledai di malam hari, maka mohonlah perlindungan kepada Allah.
Sebab mereka melihat sesuatu yang tidak kamu lihat.”
20
yang telah mereka lncurkan sebelumnya.11 Ternyata mereka tidak
menemukan apa-apa. Cobalah katakan pada mereka hendaknya mereka
jangan terlalu memperturutkan ambisi mereka. Sebab negeri yang ada
disitu tidak akan pernah dapat terlihat, dan sudah sangat tua sekali
usianya. Tidaklah mungkin bagi kalian untuk membongkar
rahasianya.tetapi mereka tidak akan membahayakan kalian, sepanjang
kalian tunduk kepada Tuhan.”
Segitiga Formosa dan Kepemimpinan Iblis
Saya bertanya pula kepadanya, “Bagaimana pendapatmu tentang daerah
lain yang disebut ‘Pusaran Setan’ di Formosa,12 yaitu suatu kawasan
berbentuk segitiga mirip Segitiga Bermuda. Orang-orang menyebutnya
dengan ‘Segitiga Pusaran Setan Formosa’? Dikawasan ini terjadi pula
peristiwa persis yang terjadi di Bermuda, bahkan sementara orang
menganggapnya jauh lebih berbahaya
J: “Apakah itu daerah yang merupakan pusaran air yang tersembunyi?”
tanyanya
11 Lembaga Meterorologi dan Geofisika Amerika mengorbitkan satelit guna menyingkap misteri Bermuda
dan memantau tempat-tempat tertentu dimuka bumi. Akan tetapi sekali waktu, tiba-tiba saja dan dengan
sangat mengejutkan pesan-pesan dan suara-suara yang ditangkapnya saat melintas di wilayah Bermuda
terputus begitu saja. Profesor Wyne Mitchgeon ditugasi untuk meneliti peristiwa itu. Hasil penelitiannya
menyimpulkan bahwa, “Kita sedang berbicara tentang suatu kekuatan yang sangat besar dan tanpa batas,
dan kita tidak tahu sedikitpun tentang itu.” Kendati satelit itu tetap mengirimkan gambar tentang awan dan
lapisan tanah, melalui sinar infra merah, namun gambar yang dikirimkannya ternyata tertangkap dibagian
bumi yang berhadapan. Yang pertama di Alaska dan yang kedua di Virginia. Seluruh pesan yang
dikirimkannya tidak terputus kecuali ketika pantauan satelit tersebut melintasi daerah Bermuda. Dilayar
monitor hanya terlihat medan luas yang kosong dan sunyi. Akan tetapi yang lebih penting dari itu adalah
bahwa satelit itu mengirimkan gambar yang sangat aneh, dan itu terjadi ketika ia melintasi wilayah
Bermuda. Dilayar monitor terlihat suatu daratan luas yang terletak tepat di Segitiga Bermuda. Ini tentu saja,
sangat mengejutkan. Adalah sangat mustahilbahwa di samudera dan daerah kosong seperti itu terdeteksi
daratan yang sangat luas. Seiring dengan munculnya data dilayar monitor tersebut, segera dibentuk tim ahli
untuk meneliti daratan yang terletak di Bermuda itu. Malangnya, diwilayah itu mereka tidak menemukan
apapaun kecuali hembusan angin kencang dan deburan ombak. Yang lebih mengherankan lagi adalah
bahwa, pada tahun 1966, angkatan laut Amerika kembali melakukan survei terhadap wilayah Bermuda.
Untuk itu dikerahkanlah detector suara dan gambar yang sangat canggih ke arah Bermuda.Ternyata yang
tertangkap oleh peralatan canggih ini hanyalah suara-suara hiruk pikuk dan tak dikenal, yang sama sekali
tidak ada hubungannya dengan suara-suara didasar laut yang pernah dikenal manusia. Akhirnya tahulah
mereka bahwa mereka sedang berhadapan dengan makhluk-makhluk asing yang tidak diketahui selain olen
Penciptanya. Betapapun, penelitian dahulu ini sempat menggemparkan dunia.
1
2 Formosa adalah nama untuk sebuah pulau yang terletak 145 km sebelah timur daratan Cina, yang
dipisahkan oleh selat yang disebut Formosa. Formosa adalah Cina Nasionalis yang lebih dikenal dengan
nama Taiwan. Luas pulau ini sekitar 35.961 km2 dengan ibukota Taipeh. Formosa terkenal karena
posisinya yang terletak ditenggara sebuah segitiga yang dikenal dengan ‘Sumur Setan’, yang disitu terjadi
peristiwa-peristiwa yang menyangkut hilangnya kapal dan pesawat yang tak kalah misteriusnya dengan
peristiwa-peristiwa yang terjadi di Segitiga Bermuda. Puncak atas segitiga Formosa terletak di pulau
Gilbert di laut kuning . Daerah ini disebut dengan ‘Kuburan Kapal dan pesawat’. Sudut timur lautnya
terletak di Pulau Wake Sedangkan sudut tenggaranya terletak dipulau Formosa.
21
P: “Ya, bukti-bukti ilmiah menunjukkan bahwa kawasan tersebut
merupakan pertemuan antara arus air hangat dengan air dingin.”13
J: “Akan saya sampaikan kepadamu suatu rahasia yang baru pertama kali
ini diketahui manusia,” katanya
P: “Silahkan,” jawab saya
J: “Semua tempat yang merupakan pertemuan dua laut, yakni pertemuan
antara aliran air hangat dan air dingin14, adalah kawasan yang dipilih Iblis
dan pembantu-pembantunya sebagai pusat persemayaman kerajaan dan
negaranya…”
Saya tidak tahu, mengapa saat itu terlintas dalam pikiran saya sebuah hadits
Rasulullah saw sehingga saya mengatakan kepadanya
13 Gambaran-gambaran ini ini sendiri cocok dengan apa yang disebut dengan Laut Setan, yaitu daerah
dilautan tenang, 800 mil sebelah tenggara Jepang, yang terletak diantara pulau Ivojima dan Pulau Markus,
tetapi kurang begitu terkenal dibanding Segitiga Bermuda, barangkali karena letaknya yang jauh dari
daratan Jepang. Sementara itu Segitiga Bermuda sangat Akerab bagi kalangan pelaut Amerika, yang pada
gilirannya menelan banyak kapal dan pesawat. Kendati demikian, Laut Setan dekat daratan Jepang itu juga
bertanggung jawab atas hilangnya beberapa kapal dan pesawat. Antara tahun 1950 dan 1954, didaerah ini
telah hilang tidak kurang dari 9 kapal besar tanpa meninggalkan bekas. Pemerintah Jepang sangat menaruh
perhatian terhadap daerah ini, dan mengumumkan bahwa ia merupakah daerah berbahaya dan tidak boleh
didekati. Pada tahun 1955 pemerintah Jepang mengirim ekspedisi dengan membawa sejumlah pakar
menuju daerah tersebut dengan menggunakan kapal Kawamaru. Malangnya Kawamaru lenyap tanpa pesan.
14 Seorang sarjana Amerika, Ivan Sanderson, yang sangat tertarik dengan semua keanehan tersebut,
berusaha melihat letak Segitiga Bermuda dan Laut Setan dalam peta. Ternyata dia melihat bahwa kedua
daerah tersebut terletak persis digaris bujur antara 30 dan 40 derajat sebelah utara khatulistiwa. Luasnya
hampir sama. Melalui kesimpulan ini Sanderson melanjutkan pengamatannya pada hal-hal lainnya, dan dia
menemukan bahwa terdapat 12 daerah di dunia ini yang sejenis dengan itu. Dua diantaranya di kutub utara
dan kutub selatan, sedang sepuluh lainnya terbagi dalam dua jajar, jajaran pertama terletak pada garis bujur
40 derajat sebelah utara, dan jajaran kedua terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah selatan khatulistiwa..
Masing-masing tempat terpisah sekitar 72 derajat pada garis lintang. Tempat-tempat tersebut disamping di
duan kutub utara dan selatan, antara lain adalah dua daerah yang terletak didaratan. Satu di uatara Gurun
Pasir Besar Afrika, dan satu lagi di daerah pegunungan barat laut India.
Sanderson mengamati bahwa sebagian besar daerah tersebut memiliki kemiripan satu sama lain, antara lain,
dalam letaknya yang berada dikawasan yang mana bertemu arus panas dan dingin, dan bahwasanya tempattempat
tersebut dipandang sebagai titik-simpul, karena ia mengarahkan arus air atas dan bawah pada arah
yang berlawanan, dan dengan suhu yang berbeda tersebut, dapat menimbulkan gelombang magnetic yang
menjadi biang keladi bagi semua kecelakaan itu. Akan tetapi teori Sanderson ini tidak dibangun atas suatu
dalil. Tidak ada suatu apapun yang membuktikan bahwa pertemua dua aliran air yang berlawanan arah dan
dengan suhu yang berbeda dapat menghasilkan gelombang magnetis didalam bumi. Selain itu, teori
Sanderson juga tidak menginprestasikan cara kerja “Kuburan Setan” yang terletak didaratan. Yakni, dua
dikutub utara dan kutub selatan, yang ketiga disebelah utara Gurun Besar Afrika, dan yang keempat di
pegunungan barat-daya India.
Lebih jauh lagi, teori tersebut gagal menjawab pertanyaan, mengapa kapal-kapal yang menjadi korban
ditempat-tempat seperti itu ditinggalkan penumpangnya begitu saja, dan kemana pula mereka pergi? Lalu,
peristiwa apa pula yang kelihatannya demikian menakutkan mereka, sehingga mereka meninggalkan
kapalnya?
22
P: “Apakah ada kaitannya dengan pengertian yang dimaksudkan oleh
Nabi Muhammad saw ketika beliau melarang seseorang untuk duduk
diantara tempat yang panas dan yang teduh. Beliau mengatakan ‘itu
adalah tempat duduk makhluk lain’, ataukah itu sekedar interprestasi
tambahan atas petunjuk nabi ini?”
Dengan senyum penuh arti, Jin muslim sahabat saya itu mengatakan,
“Ya, termasuk hal yang seperti itu, atau-paling tidak-mendekati itu. Karena
setan sendiri memang sangat suka pada posisi-posisi yang terletak antara
dua hal yang bertentangan. Tempat duduk yang paling mendapat prioritas
setan adalah tengah-tengah antara tempat teduh dan tempat yang
terkena sinar matahari, atau yang setengah berada di tempat yang panas
dan setengah lainnya berada ditempat yang dingin.”
P: “Mengapa harus memilih hal-hal yang bertentangan seperti itu?”
J: “Kalian, umat manusia, tidak akan bisa memahaminya. Jadi, cukuplah
bila saya katakan bahwa tempat yang demikian itu memberikan kekuatan
pada setan.”
P: “Apakah semua jin juga duduk di tempat yang seperti itu”?
J: “Tidak, hanya golongan setan yang melakukannya. Keturunan Iblis
memang berbeda dari Jin, bahkan dalam hal duduk sekalipun.”
P: “Apakah istana Iblis berjumlah dua belas?”
J: “Entahlah, yang jelas wilayah kekuasaannya sangat luas. Semoga Allah
melindungi kita darinya dan dari pasukannya serta dari gangguannya.
T
entang Pesulap David Copperfield
P: “Dalam konteks ini saudaraku, suatu kali aku pernah melihat seorang
tukang sihir berkebangsaan Amerika bernama David Coperfield disuatu
acara televisi, dan dia bisa melakukan beberapa keajaiban yang secara
teknis tidak akan mungkin dapat dimanipulasi dengan cara apapun,
seperti menghilangkan patung Liberty NY, membelah diri di ruangan
terbuka (bukan di panggung) hingga membuat anak-anak yang
menyaksikan menjerit, dapat muncul di negara bagian lain lain hanya
dalam hitungan detik, terbang melayang diudara di ruang terbuka, sampai
beberapa aksinya yang diadakan di Segitiga Bermuda itu sendiri dan
masih banyak lagi hal yang mustahil”. Saya katakan sambil memutar
video rekaman beberapa aksi magicnya.
Seakan-akan mengerti apa yang saya maksudkan, jin muslin sahabat
saya itu kemudian menunjuk ke pesawat televisi di rumah saya, lalu
berkata, “Apakah pemuda ini yang engkau maksud, dan bahwa dia bisa
bebas dari berbagai trik dan dapat melayang di udara?”
23
P: “Ya dialah orangnya,” Jawab saya
J: “Orang ini sangat dikenal di kalangan para jin. Dia mempunyai
perjanjian dengan salah seorang Ifrit. Ifrit mempunyai pasukan yang
ribuan jumlahnya, disamping lima yang kuat-kuat seperti yang telah
kusebutkan terdahulu.” (Tidak tercantum di ebook ini)
P: “Sepertinya… sekarangmenjadi enam, disamping ratusan ribu
pasukannya itu…,” sambung saya
J: “Ya, mereka itulah yang mengangkat Copperfield agar dia bisa
melayang sedikit ke udara, dibutuhkan ribuan jin untuk mengangkatnya.
Sedangkan gadis yang kamu saksikan itu yang dipotongnya itu dalam peti
itu, adalah jin perempuan yang menampakkan dirinya dalam wujud
seorang gadis manusia. Dia menghilang, kemudian memperlihatkan
dirinya kembali tanpa luka sedikitpun.”
Sambil menyodorkan dokumen pribadi saya, yakni selembar surat
bertuliskan huruf-huruf aneh, perjanjian lain antara jin dan manusia, saya
bertanya kepadanya, “Apakah pasti Copperfield menandatangani
perjanjian seperti ini?”
Dengan kaget dia menjawab, “Darimana kau dapatkan ini?”
P: “Seorang muslim telah mengcopynya dari orang western. Dia
mengatakan bahwa ini adalah perjanjian antara Iblis sendiri dengan
seorang pesulap tukang sihir.”
Dengan suara keras Jin sahabat saya itu mengatakan, “Bukan! Ini
bohong belaka. Ini bukan tanda dan persetujuan Iblis. Sangat sulit
meminta Iblis untuk bersedia persetujuannya seperti itu dengan manusia.
Paling-paling dia menyuruh salah satu pengikutnya untuk menampakkan
dirinya sebagai dirinya, lalu membuat kebohongan dengan mengatakan,
‘Aku ini Iblis”.
P: “Lalu bagaimana yang sebenarnya?”
J: “Ini perjanjian otentik antara seorang penyihir dengan empat jin yang
tanda tangan mereka tertera jelas disini, yang kemudian diperkuat oleh
stempel Ifrit.”
P: “Bagaimana pendapatpu tentang hal ini”?
J: “Aku sering melihat stempel seperti ini. Kakekku juga punya yang
semacam ini.”
P: “Bahasa apa yang dipergunakan dalam perjanjian ini?”
J: “Entahlah, mungkin bahasa local Yunani Kuno.”
24
Seakan-akan teringat sesuatu, kemudian dia mengatakan kepada saya,
“Akan tetapi, percayalah padaku, bahwa penyihir seperti ini sama sekali
tidak akan mati secara baik-baik. Kalau Allah memanjangkan umur kita,
insya Allah kita dapat menyaksikan akhir dari semua misteri ini”.
(Tambahan penterjemah: “Setiap orang yang melakukan kerjasama
dengan syetan, baik itu untuk mencari kekayaan ataupun keajaiban
duniawi, maka dia akan meninggalkan dunia ini dalam keadaan Su’ul
Khotimah, kecuali dia bertaubat. Karena bagaimanapun syetan adalah
makhluk Tuhan yang memiliki kebutuhan dan tentunya meminta imbalan
negatif dari setiap permintaan manusia yang dikabulkannya).
Runtuhnya anggapan tentang menghadirkan arwah / arwah
gentayangan.
P: “Apakah Qarin (Jin pendamping manusia) dapat memperlihatkan diri
dalam bentuk manusia, baik sosok maupun penampilannya?”
J: “Sebenarnya tidak. Sebab, dia adalah jin. Akan tetapi dengan mudah,
dan karena sangat lama berdampingan dengan orang itu, maka jin
pendamping seperti itu dapat dihadirkan oleh seseorang, untuk
menampakkan diri dalam bentuk dirimu, menirukan suaramu, lalu
mengaku-ngaku sebagai rohmu yang datang dari alam barzakh untuk
memenuhi panggilan orang yang memanggilnya itu, dan menjawab
pertanyaan-pertanyaanmu. Bahkan dia juga bisa meniru bentuk
tulisanmu.
P: “Bagus, saya memang yakin bahwa menghadirkan arwah orang yang
sudah mati itu bohong semata. Kelompok-kelompok spiritual yang
menggeluti persoalan ini, muncul dari pemikiran-pemikiran tentang
kebangkitan roh yang sudah ada sejak dulu. Untuk itu cukuplah bila disini
saya bacakan firman Allah yang berbunyi, “Mereka bertanya kepadamu
(Muhammad) tentang ruh. Katakanlah, “Ruh itu adalah urusan Tuhanku,”
dan hingga apabila datang kematian kepada salah seorang diantara
mereka, dia berkata, “kembalikanlah aku kedunia, agar aku dapat
beramal…dst” (Qur’an Al-Mukminun 99-100)
Dengan bereferensi dari beberapa kejadian mengundang arwah oleh
beberapa kaum propagandis spiritualisme modern, seperti suatu saat
menghadirkan arwah orang yang telah meninggal bernama Paul Hopkins,
dengan melalui jasad seorang wanita, meminta beberapa permintaan
seperti cerutu dan whiskey (penterjemah: persis seperti kejadian
kesurupan di Indonesia yang kebanyakan meminta cerutu, karena konon
aroma cerutu sangat disukai kalangan Jin)
25
Jin muslim sahabat saya itu memberitahukan kepada saya bahwa jin nonmuslim
dan setan sangat menyukai Khamr (minuman keras), semua jenis
khamr tanpa terkecuali.
Kejahatan jin-jin perusak ini sudah sampai sedemikian rupa. Sehingga
salah satu diantara mereka yang mengaku bernama Silver Peres dan
mengaku telah melihat alam akhirat menyampaikan dengan sombongnya,
“Tidak penting apakah dia beragama atau tidak, yang penting adalah apa
yang dilakukannya semasa hidup. Datanglah padaku seorang yang tidak
memeluk agama apapun, yang tidak pernah menyembah Tuhan, ‘minum’
secukupnya, tetapi jujur, dan selalu membantu fakir miskin, dan memberi
makan hewan, dan orang yang selalu berkasih sayang. Dia jelas lebih
baik daripada orang-orang yang mengaku memeluk agama tertentu…”
Sahabat Jin muslim saya berkata, “Akan kusampaikan kepadamu sesuatu yang
sangat penting, semua pembicaraan yang disitu seorang jin mengatakan sebagai
roh yang datang dari alam lain adalah bohong sebohongnya. Sebab kebohongan
memang mengalir dalam tubuh setan dan jin jahat sebagamana oksigen
mengalir dalam tubuh manusia. Kalau aku bukan jin muslim, niscaya aku tidak
akan membeberkan hal ini kepadamu. Bahkan setan-setan mempunyai
kemampuan luar biasa untuk menanamkan keyakinan tentang kepalsuan agama
umat manusia dengan “kejujuran” mereka. Sehingga umat manusia menjadi
salah persepsi bahwa tujuan hidup yang terpenting hanyalah untuk berkasih
sayang saja, akhirnya kini banyak terjadi pergaulan bebas yang seolah-olah
berdasarkan kasih sayang, dan beberapa pola faham lainnya yang terlihat baik,
padahal justru menyesatkan.
Tulisan penterjemah:
Ebook ini tidak seluruhnya mengutip terjemah dari Buku Hiwar Syahafiy Ma’a
Jinni Muslim, tetapi dari percakapan selanjutnya dapat disimpulkan bahwa
apapun yang selama ini menjadi mitos masyarakat yakni setan yang berbentuk
kuntil anak, pocong, gundrowo atau bahkan roh orang yang sudah mati adalah
tidak lain hanyalah TIPU DAYA kaum setan atau golongan jin yang jahat.
Mereka selalu mencoba menanamkan bahwa ke lubuk manusia bahwa
sebenarnya alam kubur itu tidak ada. Yang ada, setelah kematian ruh dapat
kembali berkeliaran di muka bumi ini, melihat sanak saudara dan “menikmati”
alam dunia ini untuk kedua kalinya.
Oleh sebab itu tidak jarang kita melihat orang yang kesurupan yang mengakungaku
roh Si A dan menempati rumah anu. Yang pada faktanya adalah jin yang
menempati rumah atau tempat-tempat tertentu dan biasanya merasa terusik
dengan kehadiran manusia itu diwilayahnya. Dan mereka menggunakan cara ini
agar manusia tersebut meninggalkan tempat tersebut dan pergi dengan bertekuk
lutut dengan perilaku jin yang seperti itu.
26
Padahal sepatutnya manusia tidak boleh patuh terhadap perintah-perintah dari
kaum jin, apalagi dengan perintah mempersembahkan makanan-makanan atau
apapun yang berbentuk persembahan (sesajen) yang tentunya akan terus
menjerumuskan manusia kedunia kemusyrikan.
Apapun kejadiannya, roh manusia yang sudah meninggal telah menghadap Ilahi
dan mempertanggung jawabkan segala perbuatannya didunia.
Sebagian kaum jin terkadang suka menjelma ke bentuk-bentuk hewan seperti
yang paling disukai adalah harimau, kucing bahkan ular.
Tetapi tidak selalu penampakkan itu dapat dilihat kebanyakan manusia. Dalam
kondisi-kondisi tertentu saja (dan jarang sekali) kaum jin dapat menjelma di alam
manusia dalam bentuk hewan-hewan tersebut.
Dan jika ada seorang paranormal yang merasa telah melihat jin dalam bentukbentuk
menyeramkan atau dalam bentuk hewan, justru hakikinya paranormal
tersebut adalah berada dibawah kendali sihir setan tersebut untuk dapat dilihat
sesuai kehendaknya. Oleh sebab itu kebanyakan agama sangat menentang
membenarkan ucapan-ucapan paranormal, karena mayoritas dari mereka adalah
justru dibawah kendali syetan yang seolah-olah memiliki kekuatan gaib dan luar
biasa. Maka dengan jebakan “keajaiban” itulah banyak manusia kini yang sudah
terjebak dalam perangkap Syetan dan menuruti apa perintah syetan melalui
paranormal.
Akhir kata, semoga ebook ini bermamfaat, dan tetaplah berpegang teguh dengan
perintah Tuhan, dan janganlah remehkan perintahNYA yang terkadang menurut
akal kita spele.
Jika kita meninggalkan Tuhan, maka syetan akan selalu lebih kuat dari kita.
Amerika yang pernah melihat benda asing yang berkaki tujuh, sekali waktu
melihat segerombolan manusia atau makhluk-makhluk yang mirip dengan
manusia, berada dikebunnya. Mereka bersembunyi diantara pohon-pohon
anggur yang ada disitu. Dengan marah, orang Amerika itu mengawasi orangorang
yang dengan seenaknya mencuri hasil kebunnya. Dia tidak bisa menahan
diri. Dia segera keluar dari rumahnya, dan menuju ke arah orang-orang yang
dikiranya pencuri-pencuri biasa. Akan tetapi, ketika Mash, demikian nama lakilaki
itu, berada kurang lebih 10 m dari gerombolan pencuri itu, tiba-tiba salah
seorang diantara pencuri itu menghadap kearahnya, dan membidikkan suatu
senjata yang ada ditangan kanannya. Kemudia memasukkan senjata itu ke
sarungnya yang tergantung di pinggang kirinya. Mash merasa seluruh tubuhnya
lemas, dia tidak bisa menggerakkan kepala maupun anggota tubuh lainnya. Dia
tidak bisa merasakan sesuatu untuk selamanya.
Sesudah peristiwa tersebut, dan setelah bisa menjawab beberapa
pertanyaan. Masj mengatakan bahwa makhluk-makhluk itu pendek-pendek
sekitar 160 cm tingginya. Kepalanya sangat besar dan tidak sebanding dengan
tubuhnya yang kecil dan pendek. Kepala mereka melekat dikedua pundak
mereka, tanpa leher. Mash juga menuturkan bahwa makhluk-makhluk itu
berambut. Mulutnya seakan sebuah lubang menganga, dan matanya mirip mata
manusia, tetapi tidak beralis. Kulitnya berwarna terang, mirip kulit penduduk
Eropa bagian tengah. Kedua pundaknya lebih lebar sedikit dari kepalanya. Mash
melihat bahwa dua makhluk yang berada didekatnya memiliki dua tangan dan
kaki. Tetapi dia tidak sempat melihat tangan dan telapak kakinya. Kedua
makhluk yang tak dikenalnya itu mengenakan pakaian yang lembab, tanpa
sambungan, dan ketat mencetak sekujur tubuh mereka. Dipinggang kanan
kedua makhluk itu tergantung senjata, sedang dipinggang kirinya tergantung
ransel besar.
14
Mash mengatakan, “kedua makhluk tak dikenal itu kembali menuju
pesawat mereka, yang tingginya kira-kira 2,50 m. Mereka terus menatapnya dari
cockpit pesawat mereka, yang agaknya terbuat dari bahan sejenis kaca. Pintu
pesawat kemudian ditutup, dari bawah keatas. Sehingga kaki-kaki mereka
menjadi tidak terlihat. Pesawat itu take-off dengan menyemburkan cahaya yang
sangat menyilaukan. Kemudian tanpa suara sedikitpun, naik keatas. Ketika telah
naik kira-kira 30 meter, tiba-tiba pesawat itu lenyap dari pandangan, seakanakan
sebuah sinar yang tiba-tiba padam.”6
J: “Aku bersumpah kepadamu dengan nama Allah, bahwa mereka adalah
Jin. Akan tetapi, lazimnya, mereka menampakkan diri dalam sosok yang
lebih tinggi dan besar daripada sosok mereka yang sesungguhnya.
P: “Darimana mereka datang menurutmu?”
J: “Entah, tetapi mungkin saja mereka itu adalah penghuni ruang cahaya
yang terdapat diantara sinar merah dan awan. Atau, penduduk yang
datang dari dasar samudera.”
P: “Engkau harus melihat salinan asli dari surat yang dikirimkan oleh jin
yang bernama Aksea berikut stempel-stempelnya ini.”
Dengan hanya melihat stempel yang tertera pada
surat yang saya tunjukkan itu, mata sahabat saya itu
bersinar; lalu berteriak, “Ini memang stempel Jin.”
P: “Bagaimana pendapatmu?” Tanya saya
selanjutnya
J: “Saya pernah melihat stempel ini beberapa
kali, dan juga yang sejenis ini. Saya bisa
menceritakan kepadamu dengan mudah
bahwa setempel ini adalah stempel jin atau
manusia. Singkatnya saya katakan bahwa ini
merupakan ulah yang dikait-kaitkan oleh kepada manusia. Penduduk
Omo itu adalah penduduk negeri Jin yang beragama Masehi. Stempel
yang mereka bubuhkan disini bergambar salib dengan beberapa palang.
Lebih dari itu, sifat mereka adalah sifat jin, dan aroma mereka aroma jin.
Namun sayangnya makanan mereka adalah seperti makanan setan.
P: “Benar, sampai-sampai dalam beberapa hal mereka menggambarkan
tangan sebagai tangan yang melaksanakan berbagai tugas, dengan jarijari
dalam bentuk yang terpampang jelas. Itulah biasanya yang menjadi
cirri-ciri jin, disamping kemampuannya untuk menampakkan diri dalam
berbagai bentuk, serta kecepatan bergerak dan menggunakan peralatan
6 Sumber Johannes Van Petler, yang diterjemahkan kedalam bahasa Arab berjudul Qishshhah Al-
AtthbaqAtthairah. Hal 214-215
15
yang membawa mereka dengan kecepatan yang betul-betul sulit
dipercaya. Selain itu, mereka juga mempunyai tangan yang panjang dan
besar sekaligus.
Selanjutnya saya mengatakan pula kepadanya, “Bersediakah engkau
melihat beberapa lukisan yang kubuat berdasar informasi yang
disampaikan oleh seorang Inggris bernama John, yang menceritakan
tentang penyeretan dirinya (oleh jin) sebelum peristiwa yang sama yang
dialami oleh sekelompok orang-orang yang belum pernah terjadi
sebelumnya. Catatan-catatan itu diperoleh melalui Hipnotis.
J: “Benar, benar,” jawabnya
Kemudian, sesudah saya menyodorkan beberapa gambar kepadanya,
tiba-tiba dia tersenyum, lalu berkata, “tidakkah engkau perhatikan wajah
keduanya. Ia betul-betul mirip dengan sosok jin yang sebenarnya. Perhatikan
pula tanduk yang dulu pernah engkau tanyakan kepadaku.”
P: “Ya, ya memang benar. Tetapi, bagaimana pula pendapatmu tentang
kedua gambar yang mirip baying-bayang cahaya manusia?”
J: “Kalau ini benar, maka keduanya adalah jin pada saat ia menampakkan
diri dalam bentuk lain, atau ia berada dalam sosoknya yang asli, tetapi
tersembunyi dibalik pakaian itu. Kedua-duanya bergerak dengan
berselubung pakaian tersebut.”
P: “Apakah yang demikian ini bisa mereka lakukan dengan mudah?”
J: “Tentus saja mudah, bahkan lebih mudah dibanding menampakkan diri
dalam wujud manusia dan bergerak dengan jasad mereka tanpa
selubung. Jika saya, misalnya memperlihatkan diri dalam sosok seperti
yang sekarang saya pergunakan dihadapanmu ini, maka beratku sekitar
115 kg, dan aku masih bisa bergerak dengan ringan dan mudah. Lantas,
apakah sulit bagiku untuk mengenakan pakian yang beratnya hanya 5
sampai 20 kg saja? Jelas sekali bahwa dunia barat tidak bisa memahami
tentang sejauh mana Allah SWT telah menganugerahkan kepada kami
kemampuan untuk menampakkan diri dalam berbagai bentuk.”
P: “Memang betul demikian, sampai-sampai dalam suatu peristiwa yang
mereka ceritakan, mereka mengatakan bahwa, salah seorang diantara
mereka pernah melihat seorang perempuan berbadan burung yang
sangat aneh. Ia berambut pirang, tetapi tiba-tiba rambutnya berganti
menjadi hitam. Alih-alih mereka menganggap bahwa makhluk itu telah
mengecat rambutnya dalam waktu sangat singkat, mereka bahkan
menganggap bahwa perempuan yang kedua itu adalah perempuan lain
yang berwajah sama, atau saudara kembarnya. Padahal sebenarnya
keduanya adalah wanita yang sama. Dia adalah jin perempuan yang
mempunyai kecakapan merubah bentuk.
16
Seterusnya saya mengatakan, “Maukah engkau mendengarkan kisah
tentang ditawannya Antonio da Silva, dan melihat gambar yang
menegaskan bahwa para penawannya adalah dari kalangan jin . Ya,
sekadar untuk menambah keyakinanmu saja.”
J: “Ya, ya tidak ada salahnya…” jawabnya
P: “Pemuda Brazil ini pergi
menangkap ikan, tetapi
ternyata dia menghilang
selama bermingguminggu.
Tiba-tiba dia
muncul kembali dengan
membawa cerita tentang
bagaimana dia ditangkap
oleh tiga makhluk kerdil.
Dua diantaranya
mengenakan pakaian
keras seakan-akan terbuat
dari logam. Sedangkan makhluk yang ketiga lebih tinggi sedikit dari yang
dua itu. Kira-kira tingginnya 1,25 meter. Dia tidak mengenakan pakaian
logam seperti yang dikenakan oleh dua makhluk lainnya. Ketika mereka
tiba ditempat kediaman mereka, tahulah pemuda itu bahwa makhluk yang
ketiga itu adalah pemimpin mereka, Pemuda Brazil itu melihat ada
tonjolan besar dikepala makhluk yang ketiga itu. Sang pemimpin
berambut panjang dengan warna merah. Ujungnya sampai kepantatnya.
Dia juga melihat adanya gelambir didagunya yang memanjang hingga
keperutnya. Alis setebal dua jari terlihat hampir menutupi seluruh dahinya.
Kulitnya tergolong terang, bermata bulat, namun lebih besar ukurannya
bila dibanding mata manusia. Putih matanya terlihat lebih bersih
ketimbang putih mata manusia. Kedua matanya selalu berkedip. Antonio
tidak melihat adanya batas pinggir matanya. Seluruh sisa tubuhnya nyaris
tertutup bulu tebal. Hidungnya terlihat panjang dan runcing, tampak
mencuat dan sangat berbeda dengan hidung manusia pada umumnya.
Telinganya betul-betul simetris, bagian bawahnya mirip telinga manusia,
namun bagian atasnya lebih bulat. Mulutnya lebih kecil dibanding mulut
manusia, mirip mulut ikan7. Ketika mereka berbicara satu sama lain,
pemuda Brazil itu tidak melihat adanya gigi pada mulut mereka.8 Yang
penting untuk diingat tentang kisah ini adalah bahwa sosoknya yang mirip
manusia itu telah membuat pemuda Brazil itu tidak terlalu takut. Sesudah
itu Antonio tidak ingat apa-apa dan mereka bawa ke suatu tempat, entah
dimana…”
7 Jin muslim itu menegaskan secara pasti tentang semua cirri tersebut, dan menegaskan pula bahwa yang
demikian itu adalah cirri-ciri jin, sekalipun dia tidak melihat gambarnya.
8 Secara meyakinkan Jin muslim itu mengatakan, “Tidak diragukan lagi bahwa dia mempunyai gigi, tetapi
bentuknya panjang dan mengarah keatas dibanding gigi manusia.”
17
J: “Mereka itu jin, “komentar sahabat saya.” Bentuk yang merupakan
bayang-bayang seperti asap itupun jin, yang biasa melakukan
pemanggilan roh si Anu (yang sudah meninggal), atau bahkan roh Yesus
dan Bunda Maria. Semuanya itu merupakan ulah setan yang aku kenal
betul. Aku tahu betul bagaimana jin-jin Nasrani menggunakan cara itu .
Bahkan digunakan pula oleh jin-jin non Kristen lain jika manusia ingin
memanggil roh orang-orang tertentu. Engkau jangan lupa, saudaraku,
bahwa aku dulu pernah memeluk agama Nasrani.”
Selanjutnya sambil tersenyum dia mengatakan, “Aku bersumpah
kepadamu, wahai saudaraku, bahwa dia adalah jin. Mungkinkah ada jin
tidak kenal kaum dan bangsanya sendiri? Bahkan semua peristiwa yang
engkau ceritakan padaku tadi, adalah peristiwa-peristiwa yang direkayasa
oleh jin. Seluruh karakternya cocok dengan cirri-ciri mereka. Akan tetapi,
masih ada sesuatu yang belum pernah engkau sebutkan.Yakni tentang
gerak makhluk tersebut. Sebab gerakan Jin, sungguh, sangat cepat sekali
untuk ukuran manusia.”
Saya memotong ceritanya dengan mengatakan , “Ada peristiwa lain yang
mereka sebut dengan kasus Palvidares, yang diabadikan oleh Fabio
Therba dalam buku ilmiahnya yang berjudul UFO and The Secrets. Disitu,
antara lain, diceritakan bahwa ada seorang Amerika Latin bernama Carlos
Palvidares yang tinggal di Buenos Aires. Suatu hari Palvidares berangkat
menuju suatu perkebunan. Tiba-tiba dia melihat tiga sosok bergerak-gerak
diatas air danau dekat gubuk yang ada ditempat itu, tanpa air itu sendiri
ikut bergerak. Seakan-akan mereka adalah makhluk yang tergantung di
udara. Palvidares mendekati mereka sampai jarak sekitar 80 m. Ternyata
ketiga makhluk itu terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. Palvideres
memanggil-manggil mereka, sehingga ketiga makhluk itu menoleh
kearahnya, dan segera bersembunyi dibagian lain danau itu. Mereka
menjauh sejauh kira-kira 300m.
Palvidares betul-betul terkejut, karena dia tidak mengerti dengan cara apa
mereka berpindah secepat itu. Yang perempuan tingginya sekitar 160 cm
dan berpakaian hitam. Rambutnya yang juga hitam terlihat panjang ketika
dia bergerak-gerak. Dibagian bawah betisnya terdapat sepasang sirip
yang mengarah kesamping, mirip sayap. Sedangkan yang laki-laki,
keduanya sedikit lebih pendek daripada yang perempuan. Palvidares bisa
memastikan hal itu ketika mereka bertiga berdiri berdampingan. Kedua
laki-laki itu memiliki tinggi yang betul-betul sama. Keduanya seakan-akan
telanjang. Kulit mereka yang mirip kulit manusia yang terjemur matahari.
Ternyata kedua laki-laki itu tidak telanjang, tetapi mengenakan semacam
pakaian ketat yang tidak memiliki sambungan. Keduanya berambut coklat,
dan menempel di kulit kepalanya sedemikian rupa, seakan-akan
dilekatkan dengan lem. Ternyata kulit mereka putih. Berdahi lebar dan
bermata kecil. Mereka berjalan tanpa menggerakkan tangan dan kaki
18
mereka. Seakan-akan anggota tubuh mereka terpancang pada tubuh
mereka.
Ketika Palvidares melihat mereka untuk kesekian kalinya, dia melihat
sebuah kendaraan listrik, dengan sinar sangat terang. Kendaraan itu
berukuran 5 x 6 meter; dengan tinggi antara 2 sampai 3 meter. Kendaraan
itu memancarkan sinar terang dengan radius sekitar 40 meter, mirip sinar
yang keluar dari sebuah proyektor digedung bioskop. Sinar itu mengenai
wajah Palvidares, dan dia merasakan sekan-akan matanya menjadi buta.
Panas yang dipancarkan oleh cahaya itu, membuat Palvidares
mengurungkan niatnya untuk lebih mendekati mereka. Dia turun kedalam
air dan mencoba mendekati makhluk asing itu sampai jarak sekitar 150 m.
Tetapi dia tidak bisa lebih dekat lagi, karena tiba-tiba sebuah dinding tak
terlihat menghalangi geraknya dari arah depan. Rintangan tak terlihat itu
terus mendesaknya, betapapun dia mencoba melawannya kendaraan itu
terus mengikuti gerak mereka dengan jarak 30 atau 40 meter. Merek
terus-menerus bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Si perempuan
tampaknya adalah pemimpin mereka, dan dia selalu berada didepan.
Sekaliwaktu, ketika dia mengangkat tangannya dan menunjuk ke arah
kendaraan listrik itu, maka salah satu diantara kedua makhluk laki- laki
yang mendekati kendaraan itu segera menjauh darinya sejarak 30 m.
Sesudah itu ketiga makhluk asing tersebut menjauh dengan cepat,
seakan-akan membentuk tiga garis diatas tanah. Mereka merubah diri
dalam bentuk lain yang tidak begitu jelas dalam pandangan Palvidares.
Tetapi dia bisa melihat adanya seekor babi yang melengking ketakutan,
yang jungkir balik diterjang oleh suatu makhluk dengan kecepatan yang
sulit dibayangkan. Segera sesudah itu, Palvidares mencium bau wangi.
Tidak lama kemudian, dia merasa mengantuk dan lemas untuk beberapa
saat lamanya. Ketika kondisinya pulih kembali, dia tidak lagi melihat
makhluk-makhluk asing dan benda bercahaya yang telah menarik
perhatiannya selama lebih dari satu setengah jam itu.
Sejak peristiwa itu, babi dan beberapa ekor ternak yang kabur dari
kandangnya akibat terjangan benda terbang tak dikenal itu, tidak mau
kembali ke kandangnya, sekalipun Palvidarestelah mencarinya kesana
kemari.”
Jin muslim sahabat saya itu tersenyum, lalu berkata, “Apa komentarmu
terhadap peristiwa tersebut?”
P: “Tentu saja mereka adalah jin,” jawab saya, “Kecepatan bergerak
seperti itu, hanya merekalah yang bisa melakukannya. Tentang tabir tak
terlihat yang menghalangi Palvidares untuk mendekat, saya piker itu
hanyalah rasa takut yang membuat dia tidak bisa bergerak.
Bau harum, adalah bau yang memang biasa ada pada jin. Sedangkan
babi dan binatang-binatang lain yang dapat melihat wujud mereka yang
19
sebenarnya, tidak mau pulang lagi ke kandang mereka, karena mereka
tahu bahwa kawan-kawan makhluk asing itu kini menetap di kandang
mereka. Anak-anak kecil yang masih berusia satu hingga dua tahun,9
dapat melihat jin dalam bentuk mereka yang asli, sebagaimana yang
disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam salah satu haditsnya yang
berbunyi, “Jika kalian mendengar ringkikan keledai, maka mintalah
perlindungan kepada Allah dari gangguan syetan. Sebab, keledai tersebut
telah melihat setan. Dan jika kamu mendengar kokok ayam jantan, maka
mintalah kepada Allah anugerahNya, sebab ayam jantan itu sedang
melihat malaikat.”10
J: “Sekarang engkau sudah tahu secara lengkap. Karena itu
kemukakanlah kebenaran yang engkau ketahui ke seluruh dunia,
sehingga tidak ada lagi kegelapan yang ditimbulkan oleh tipu muslihat jin
dan yang berbentuk karena dugaan-dugaan salah.
P: “Aku betul-betul heran, mengapa para cendikiawan barat tidak bisa
memahami bahwa disekitar mereka ada jin dan setan, sedangkan salah
seorang diantara mereka, yakni Salvador Frexido dari Purtorico, jelasjelas
mengakuinya. Dalam bukunya yang berjudul Akal-Batin Setan
(dalam Bhs Indonesia), dia mengatakan, bau harum yang tersebar
ditempat turunnya makhluk-makhluk tak dikenal, tidak membuktikan
apapun kecuali bahwa makhluk-makhluk itu adalah setan. Kita bisa
mengungkapkan hal itu dengan ungkapan lain, bahwa dalam banyak
kasus datangnya Iblis ke suatu tempat, maka kedatangannya tidak
mungkin dia lakukan kecuali dalam makhluk tak dikenal, disamping
kemampuannya untuk menampakkan diri dalam bentuk manusia.”
Menjelajah Segitiga Bermuda
Jin Muslim sahabat saya
mengatakan, “Aku mau
menyampaikan kepadamu suatu
berita yang sangat penting. Amerika,
Inggris dan Jerman bermaksud
membongkar rahasia Segitiga
Bermuda. Mereka membuat satelit
baru yang khusus memantau
wilayah ini, disamping satelit-satelit
9 Anak saya, Ronda, yangberumur satu tahun tiga bulan, dapat melihat Jin Muslim sahabat saya dalam
bentuknya yang hakiki. Dia berteriak-teriak, “Dia kelihatan, Ini dia Habib …” dalam logat bayi yang
kurang jelas.
10 Al Bukhari dan Muslim meriwayatkan dalam Shahihnya masing-masing. Dari Jabir r.a seperti yang
diriwayatkan oleh Abu Dawud, Jabir mengatakan bahwa Rasulullah SAW berkata, “Apabila kamu sekalian
mendengar lolongan anjing dan ringkik keledai di malam hari, maka mohonlah perlindungan kepada Allah.
Sebab mereka melihat sesuatu yang tidak kamu lihat.”
20
yang telah mereka lncurkan sebelumnya.11 Ternyata mereka tidak
menemukan apa-apa. Cobalah katakan pada mereka hendaknya mereka
jangan terlalu memperturutkan ambisi mereka. Sebab negeri yang ada
disitu tidak akan pernah dapat terlihat, dan sudah sangat tua sekali
usianya. Tidaklah mungkin bagi kalian untuk membongkar
rahasianya.tetapi mereka tidak akan membahayakan kalian, sepanjang
kalian tunduk kepada Tuhan.”
Segitiga Formosa dan Kepemimpinan Iblis
Saya bertanya pula kepadanya, “Bagaimana pendapatmu tentang daerah
lain yang disebut ‘Pusaran Setan’ di Formosa,12 yaitu suatu kawasan
berbentuk segitiga mirip Segitiga Bermuda. Orang-orang menyebutnya
dengan ‘Segitiga Pusaran Setan Formosa’? Dikawasan ini terjadi pula
peristiwa persis yang terjadi di Bermuda, bahkan sementara orang
menganggapnya jauh lebih berbahaya
J: “Apakah itu daerah yang merupakan pusaran air yang tersembunyi?”
tanyanya
11 Lembaga Meterorologi dan Geofisika Amerika mengorbitkan satelit guna menyingkap misteri Bermuda
dan memantau tempat-tempat tertentu dimuka bumi. Akan tetapi sekali waktu, tiba-tiba saja dan dengan
sangat mengejutkan pesan-pesan dan suara-suara yang ditangkapnya saat melintas di wilayah Bermuda
terputus begitu saja. Profesor Wyne Mitchgeon ditugasi untuk meneliti peristiwa itu. Hasil penelitiannya
menyimpulkan bahwa, “Kita sedang berbicara tentang suatu kekuatan yang sangat besar dan tanpa batas,
dan kita tidak tahu sedikitpun tentang itu.” Kendati satelit itu tetap mengirimkan gambar tentang awan dan
lapisan tanah, melalui sinar infra merah, namun gambar yang dikirimkannya ternyata tertangkap dibagian
bumi yang berhadapan. Yang pertama di Alaska dan yang kedua di Virginia. Seluruh pesan yang
dikirimkannya tidak terputus kecuali ketika pantauan satelit tersebut melintasi daerah Bermuda. Dilayar
monitor hanya terlihat medan luas yang kosong dan sunyi. Akan tetapi yang lebih penting dari itu adalah
bahwa satelit itu mengirimkan gambar yang sangat aneh, dan itu terjadi ketika ia melintasi wilayah
Bermuda. Dilayar monitor terlihat suatu daratan luas yang terletak tepat di Segitiga Bermuda. Ini tentu saja,
sangat mengejutkan. Adalah sangat mustahilbahwa di samudera dan daerah kosong seperti itu terdeteksi
daratan yang sangat luas. Seiring dengan munculnya data dilayar monitor tersebut, segera dibentuk tim ahli
untuk meneliti daratan yang terletak di Bermuda itu. Malangnya, diwilayah itu mereka tidak menemukan
apapaun kecuali hembusan angin kencang dan deburan ombak. Yang lebih mengherankan lagi adalah
bahwa, pada tahun 1966, angkatan laut Amerika kembali melakukan survei terhadap wilayah Bermuda.
Untuk itu dikerahkanlah detector suara dan gambar yang sangat canggih ke arah Bermuda.Ternyata yang
tertangkap oleh peralatan canggih ini hanyalah suara-suara hiruk pikuk dan tak dikenal, yang sama sekali
tidak ada hubungannya dengan suara-suara didasar laut yang pernah dikenal manusia. Akhirnya tahulah
mereka bahwa mereka sedang berhadapan dengan makhluk-makhluk asing yang tidak diketahui selain olen
Penciptanya. Betapapun, penelitian dahulu ini sempat menggemparkan dunia.
1
2 Formosa adalah nama untuk sebuah pulau yang terletak 145 km sebelah timur daratan Cina, yang
dipisahkan oleh selat yang disebut Formosa. Formosa adalah Cina Nasionalis yang lebih dikenal dengan
nama Taiwan. Luas pulau ini sekitar 35.961 km2 dengan ibukota Taipeh. Formosa terkenal karena
posisinya yang terletak ditenggara sebuah segitiga yang dikenal dengan ‘Sumur Setan’, yang disitu terjadi
peristiwa-peristiwa yang menyangkut hilangnya kapal dan pesawat yang tak kalah misteriusnya dengan
peristiwa-peristiwa yang terjadi di Segitiga Bermuda. Puncak atas segitiga Formosa terletak di pulau
Gilbert di laut kuning . Daerah ini disebut dengan ‘Kuburan Kapal dan pesawat’. Sudut timur lautnya
terletak di Pulau Wake Sedangkan sudut tenggaranya terletak dipulau Formosa.
21
P: “Ya, bukti-bukti ilmiah menunjukkan bahwa kawasan tersebut
merupakan pertemuan antara arus air hangat dengan air dingin.”13
J: “Akan saya sampaikan kepadamu suatu rahasia yang baru pertama kali
ini diketahui manusia,” katanya
P: “Silahkan,” jawab saya
J: “Semua tempat yang merupakan pertemuan dua laut, yakni pertemuan
antara aliran air hangat dan air dingin14, adalah kawasan yang dipilih Iblis
dan pembantu-pembantunya sebagai pusat persemayaman kerajaan dan
negaranya…”
Saya tidak tahu, mengapa saat itu terlintas dalam pikiran saya sebuah hadits
Rasulullah saw sehingga saya mengatakan kepadanya
13 Gambaran-gambaran ini ini sendiri cocok dengan apa yang disebut dengan Laut Setan, yaitu daerah
dilautan tenang, 800 mil sebelah tenggara Jepang, yang terletak diantara pulau Ivojima dan Pulau Markus,
tetapi kurang begitu terkenal dibanding Segitiga Bermuda, barangkali karena letaknya yang jauh dari
daratan Jepang. Sementara itu Segitiga Bermuda sangat Akerab bagi kalangan pelaut Amerika, yang pada
gilirannya menelan banyak kapal dan pesawat. Kendati demikian, Laut Setan dekat daratan Jepang itu juga
bertanggung jawab atas hilangnya beberapa kapal dan pesawat. Antara tahun 1950 dan 1954, didaerah ini
telah hilang tidak kurang dari 9 kapal besar tanpa meninggalkan bekas. Pemerintah Jepang sangat menaruh
perhatian terhadap daerah ini, dan mengumumkan bahwa ia merupakah daerah berbahaya dan tidak boleh
didekati. Pada tahun 1955 pemerintah Jepang mengirim ekspedisi dengan membawa sejumlah pakar
menuju daerah tersebut dengan menggunakan kapal Kawamaru. Malangnya Kawamaru lenyap tanpa pesan.
14 Seorang sarjana Amerika, Ivan Sanderson, yang sangat tertarik dengan semua keanehan tersebut,
berusaha melihat letak Segitiga Bermuda dan Laut Setan dalam peta. Ternyata dia melihat bahwa kedua
daerah tersebut terletak persis digaris bujur antara 30 dan 40 derajat sebelah utara khatulistiwa. Luasnya
hampir sama. Melalui kesimpulan ini Sanderson melanjutkan pengamatannya pada hal-hal lainnya, dan dia
menemukan bahwa terdapat 12 daerah di dunia ini yang sejenis dengan itu. Dua diantaranya di kutub utara
dan kutub selatan, sedang sepuluh lainnya terbagi dalam dua jajar, jajaran pertama terletak pada garis bujur
40 derajat sebelah utara, dan jajaran kedua terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah selatan khatulistiwa..
Masing-masing tempat terpisah sekitar 72 derajat pada garis lintang. Tempat-tempat tersebut disamping di
duan kutub utara dan selatan, antara lain adalah dua daerah yang terletak didaratan. Satu di uatara Gurun
Pasir Besar Afrika, dan satu lagi di daerah pegunungan barat laut India.
Sanderson mengamati bahwa sebagian besar daerah tersebut memiliki kemiripan satu sama lain, antara lain,
dalam letaknya yang berada dikawasan yang mana bertemu arus panas dan dingin, dan bahwasanya tempattempat
tersebut dipandang sebagai titik-simpul, karena ia mengarahkan arus air atas dan bawah pada arah
yang berlawanan, dan dengan suhu yang berbeda tersebut, dapat menimbulkan gelombang magnetic yang
menjadi biang keladi bagi semua kecelakaan itu. Akan tetapi teori Sanderson ini tidak dibangun atas suatu
dalil. Tidak ada suatu apapun yang membuktikan bahwa pertemua dua aliran air yang berlawanan arah dan
dengan suhu yang berbeda dapat menghasilkan gelombang magnetis didalam bumi. Selain itu, teori
Sanderson juga tidak menginprestasikan cara kerja “Kuburan Setan” yang terletak didaratan. Yakni, dua
dikutub utara dan kutub selatan, yang ketiga disebelah utara Gurun Besar Afrika, dan yang keempat di
pegunungan barat-daya India.
Lebih jauh lagi, teori tersebut gagal menjawab pertanyaan, mengapa kapal-kapal yang menjadi korban
ditempat-tempat seperti itu ditinggalkan penumpangnya begitu saja, dan kemana pula mereka pergi? Lalu,
peristiwa apa pula yang kelihatannya demikian menakutkan mereka, sehingga mereka meninggalkan
kapalnya?
22
P: “Apakah ada kaitannya dengan pengertian yang dimaksudkan oleh
Nabi Muhammad saw ketika beliau melarang seseorang untuk duduk
diantara tempat yang panas dan yang teduh. Beliau mengatakan ‘itu
adalah tempat duduk makhluk lain’, ataukah itu sekedar interprestasi
tambahan atas petunjuk nabi ini?”
Dengan senyum penuh arti, Jin muslim sahabat saya itu mengatakan,
“Ya, termasuk hal yang seperti itu, atau-paling tidak-mendekati itu. Karena
setan sendiri memang sangat suka pada posisi-posisi yang terletak antara
dua hal yang bertentangan. Tempat duduk yang paling mendapat prioritas
setan adalah tengah-tengah antara tempat teduh dan tempat yang
terkena sinar matahari, atau yang setengah berada di tempat yang panas
dan setengah lainnya berada ditempat yang dingin.”
P: “Mengapa harus memilih hal-hal yang bertentangan seperti itu?”
J: “Kalian, umat manusia, tidak akan bisa memahaminya. Jadi, cukuplah
bila saya katakan bahwa tempat yang demikian itu memberikan kekuatan
pada setan.”
P: “Apakah semua jin juga duduk di tempat yang seperti itu”?
J: “Tidak, hanya golongan setan yang melakukannya. Keturunan Iblis
memang berbeda dari Jin, bahkan dalam hal duduk sekalipun.”
P: “Apakah istana Iblis berjumlah dua belas?”
J: “Entahlah, yang jelas wilayah kekuasaannya sangat luas. Semoga Allah
melindungi kita darinya dan dari pasukannya serta dari gangguannya.
T
entang Pesulap David Copperfield
P: “Dalam konteks ini saudaraku, suatu kali aku pernah melihat seorang
tukang sihir berkebangsaan Amerika bernama David Coperfield disuatu
acara televisi, dan dia bisa melakukan beberapa keajaiban yang secara
teknis tidak akan mungkin dapat dimanipulasi dengan cara apapun,
seperti menghilangkan patung Liberty NY, membelah diri di ruangan
terbuka (bukan di panggung) hingga membuat anak-anak yang
menyaksikan menjerit, dapat muncul di negara bagian lain lain hanya
dalam hitungan detik, terbang melayang diudara di ruang terbuka, sampai
beberapa aksinya yang diadakan di Segitiga Bermuda itu sendiri dan
masih banyak lagi hal yang mustahil”. Saya katakan sambil memutar
video rekaman beberapa aksi magicnya.
Seakan-akan mengerti apa yang saya maksudkan, jin muslin sahabat
saya itu kemudian menunjuk ke pesawat televisi di rumah saya, lalu
berkata, “Apakah pemuda ini yang engkau maksud, dan bahwa dia bisa
bebas dari berbagai trik dan dapat melayang di udara?”
23
P: “Ya dialah orangnya,” Jawab saya
J: “Orang ini sangat dikenal di kalangan para jin. Dia mempunyai
perjanjian dengan salah seorang Ifrit. Ifrit mempunyai pasukan yang
ribuan jumlahnya, disamping lima yang kuat-kuat seperti yang telah
kusebutkan terdahulu.” (Tidak tercantum di ebook ini)
P: “Sepertinya… sekarangmenjadi enam, disamping ratusan ribu
pasukannya itu…,” sambung saya
J: “Ya, mereka itulah yang mengangkat Copperfield agar dia bisa
melayang sedikit ke udara, dibutuhkan ribuan jin untuk mengangkatnya.
Sedangkan gadis yang kamu saksikan itu yang dipotongnya itu dalam peti
itu, adalah jin perempuan yang menampakkan dirinya dalam wujud
seorang gadis manusia. Dia menghilang, kemudian memperlihatkan
dirinya kembali tanpa luka sedikitpun.”
Sambil menyodorkan dokumen pribadi saya, yakni selembar surat
bertuliskan huruf-huruf aneh, perjanjian lain antara jin dan manusia, saya
bertanya kepadanya, “Apakah pasti Copperfield menandatangani
perjanjian seperti ini?”
Dengan kaget dia menjawab, “Darimana kau dapatkan ini?”
P: “Seorang muslim telah mengcopynya dari orang western. Dia
mengatakan bahwa ini adalah perjanjian antara Iblis sendiri dengan
seorang pesulap tukang sihir.”
Dengan suara keras Jin sahabat saya itu mengatakan, “Bukan! Ini
bohong belaka. Ini bukan tanda dan persetujuan Iblis. Sangat sulit
meminta Iblis untuk bersedia persetujuannya seperti itu dengan manusia.
Paling-paling dia menyuruh salah satu pengikutnya untuk menampakkan
dirinya sebagai dirinya, lalu membuat kebohongan dengan mengatakan,
‘Aku ini Iblis”.
P: “Lalu bagaimana yang sebenarnya?”
J: “Ini perjanjian otentik antara seorang penyihir dengan empat jin yang
tanda tangan mereka tertera jelas disini, yang kemudian diperkuat oleh
stempel Ifrit.”
P: “Bagaimana pendapatpu tentang hal ini”?
J: “Aku sering melihat stempel seperti ini. Kakekku juga punya yang
semacam ini.”
P: “Bahasa apa yang dipergunakan dalam perjanjian ini?”
J: “Entahlah, mungkin bahasa local Yunani Kuno.”
24
Seakan-akan teringat sesuatu, kemudian dia mengatakan kepada saya,
“Akan tetapi, percayalah padaku, bahwa penyihir seperti ini sama sekali
tidak akan mati secara baik-baik. Kalau Allah memanjangkan umur kita,
insya Allah kita dapat menyaksikan akhir dari semua misteri ini”.
(Tambahan penterjemah: “Setiap orang yang melakukan kerjasama
dengan syetan, baik itu untuk mencari kekayaan ataupun keajaiban
duniawi, maka dia akan meninggalkan dunia ini dalam keadaan Su’ul
Khotimah, kecuali dia bertaubat. Karena bagaimanapun syetan adalah
makhluk Tuhan yang memiliki kebutuhan dan tentunya meminta imbalan
negatif dari setiap permintaan manusia yang dikabulkannya).
Runtuhnya anggapan tentang menghadirkan arwah / arwah
gentayangan.
P: “Apakah Qarin (Jin pendamping manusia) dapat memperlihatkan diri
dalam bentuk manusia, baik sosok maupun penampilannya?”
J: “Sebenarnya tidak. Sebab, dia adalah jin. Akan tetapi dengan mudah,
dan karena sangat lama berdampingan dengan orang itu, maka jin
pendamping seperti itu dapat dihadirkan oleh seseorang, untuk
menampakkan diri dalam bentuk dirimu, menirukan suaramu, lalu
mengaku-ngaku sebagai rohmu yang datang dari alam barzakh untuk
memenuhi panggilan orang yang memanggilnya itu, dan menjawab
pertanyaan-pertanyaanmu. Bahkan dia juga bisa meniru bentuk
tulisanmu.
P: “Bagus, saya memang yakin bahwa menghadirkan arwah orang yang
sudah mati itu bohong semata. Kelompok-kelompok spiritual yang
menggeluti persoalan ini, muncul dari pemikiran-pemikiran tentang
kebangkitan roh yang sudah ada sejak dulu. Untuk itu cukuplah bila disini
saya bacakan firman Allah yang berbunyi, “Mereka bertanya kepadamu
(Muhammad) tentang ruh. Katakanlah, “Ruh itu adalah urusan Tuhanku,”
dan hingga apabila datang kematian kepada salah seorang diantara
mereka, dia berkata, “kembalikanlah aku kedunia, agar aku dapat
beramal…dst” (Qur’an Al-Mukminun 99-100)
Dengan bereferensi dari beberapa kejadian mengundang arwah oleh
beberapa kaum propagandis spiritualisme modern, seperti suatu saat
menghadirkan arwah orang yang telah meninggal bernama Paul Hopkins,
dengan melalui jasad seorang wanita, meminta beberapa permintaan
seperti cerutu dan whiskey (penterjemah: persis seperti kejadian
kesurupan di Indonesia yang kebanyakan meminta cerutu, karena konon
aroma cerutu sangat disukai kalangan Jin)
25
Jin muslim sahabat saya itu memberitahukan kepada saya bahwa jin nonmuslim
dan setan sangat menyukai Khamr (minuman keras), semua jenis
khamr tanpa terkecuali.
Kejahatan jin-jin perusak ini sudah sampai sedemikian rupa. Sehingga
salah satu diantara mereka yang mengaku bernama Silver Peres dan
mengaku telah melihat alam akhirat menyampaikan dengan sombongnya,
“Tidak penting apakah dia beragama atau tidak, yang penting adalah apa
yang dilakukannya semasa hidup. Datanglah padaku seorang yang tidak
memeluk agama apapun, yang tidak pernah menyembah Tuhan, ‘minum’
secukupnya, tetapi jujur, dan selalu membantu fakir miskin, dan memberi
makan hewan, dan orang yang selalu berkasih sayang. Dia jelas lebih
baik daripada orang-orang yang mengaku memeluk agama tertentu…”
Sahabat Jin muslim saya berkata, “Akan kusampaikan kepadamu sesuatu yang
sangat penting, semua pembicaraan yang disitu seorang jin mengatakan sebagai
roh yang datang dari alam lain adalah bohong sebohongnya. Sebab kebohongan
memang mengalir dalam tubuh setan dan jin jahat sebagamana oksigen
mengalir dalam tubuh manusia. Kalau aku bukan jin muslim, niscaya aku tidak
akan membeberkan hal ini kepadamu. Bahkan setan-setan mempunyai
kemampuan luar biasa untuk menanamkan keyakinan tentang kepalsuan agama
umat manusia dengan “kejujuran” mereka. Sehingga umat manusia menjadi
salah persepsi bahwa tujuan hidup yang terpenting hanyalah untuk berkasih
sayang saja, akhirnya kini banyak terjadi pergaulan bebas yang seolah-olah
berdasarkan kasih sayang, dan beberapa pola faham lainnya yang terlihat baik,
padahal justru menyesatkan.
Tulisan penterjemah:
Ebook ini tidak seluruhnya mengutip terjemah dari Buku Hiwar Syahafiy Ma’a
Jinni Muslim, tetapi dari percakapan selanjutnya dapat disimpulkan bahwa
apapun yang selama ini menjadi mitos masyarakat yakni setan yang berbentuk
kuntil anak, pocong, gundrowo atau bahkan roh orang yang sudah mati adalah
tidak lain hanyalah TIPU DAYA kaum setan atau golongan jin yang jahat.
Mereka selalu mencoba menanamkan bahwa ke lubuk manusia bahwa
sebenarnya alam kubur itu tidak ada. Yang ada, setelah kematian ruh dapat
kembali berkeliaran di muka bumi ini, melihat sanak saudara dan “menikmati”
alam dunia ini untuk kedua kalinya.
Oleh sebab itu tidak jarang kita melihat orang yang kesurupan yang mengakungaku
roh Si A dan menempati rumah anu. Yang pada faktanya adalah jin yang
menempati rumah atau tempat-tempat tertentu dan biasanya merasa terusik
dengan kehadiran manusia itu diwilayahnya. Dan mereka menggunakan cara ini
agar manusia tersebut meninggalkan tempat tersebut dan pergi dengan bertekuk
lutut dengan perilaku jin yang seperti itu.
26
Padahal sepatutnya manusia tidak boleh patuh terhadap perintah-perintah dari
kaum jin, apalagi dengan perintah mempersembahkan makanan-makanan atau
apapun yang berbentuk persembahan (sesajen) yang tentunya akan terus
menjerumuskan manusia kedunia kemusyrikan.
Apapun kejadiannya, roh manusia yang sudah meninggal telah menghadap Ilahi
dan mempertanggung jawabkan segala perbuatannya didunia.
Sebagian kaum jin terkadang suka menjelma ke bentuk-bentuk hewan seperti
yang paling disukai adalah harimau, kucing bahkan ular.
Tetapi tidak selalu penampakkan itu dapat dilihat kebanyakan manusia. Dalam
kondisi-kondisi tertentu saja (dan jarang sekali) kaum jin dapat menjelma di alam
manusia dalam bentuk hewan-hewan tersebut.
Dan jika ada seorang paranormal yang merasa telah melihat jin dalam bentukbentuk
menyeramkan atau dalam bentuk hewan, justru hakikinya paranormal
tersebut adalah berada dibawah kendali sihir setan tersebut untuk dapat dilihat
sesuai kehendaknya. Oleh sebab itu kebanyakan agama sangat menentang
membenarkan ucapan-ucapan paranormal, karena mayoritas dari mereka adalah
justru dibawah kendali syetan yang seolah-olah memiliki kekuatan gaib dan luar
biasa. Maka dengan jebakan “keajaiban” itulah banyak manusia kini yang sudah
terjebak dalam perangkap Syetan dan menuruti apa perintah syetan melalui
paranormal.
Akhir kata, semoga ebook ini bermamfaat, dan tetaplah berpegang teguh dengan
perintah Tuhan, dan janganlah remehkan perintahNYA yang terkadang menurut
akal kita spele.
Jika kita meninggalkan Tuhan, maka syetan akan selalu lebih kuat dari kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar